Bagian dari Sparepart Racing Terbaik
Apa perbedaan antara busi panjang dan busi pendek dari NGK?
Busi panjang dan busi pendek dari NGK memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dari segi desain dan aplikasi. Busi panjang dan pendek ini biasanya dilihat dari dimensi dan bentuk busi tersebut. Busi pendek, yang sering memiliki kode huruf HS, biasanya digunakan pada motor dengan kapasitas kecil seperti Yamaha Mio, Honda Supra lama, dan lain-lain. Sementara itu, busi panjang, yang memiliki kode huruf E, seperti CTR6E, CTR7E, dan CTR8E, biasanya digunakan pada motor-motor keluaran terbaru dan berkapasitas besar seperti Honda Vario, Supra 125, dan lain-lain.
Apa jenis bahan elektroda yang digunakan pada busi NGK untuk motor?
Busi NGK untuk motor memiliki variasi bahan elektroda yang berbeda-beda. Busi bawaan motor biasanya menggunakan elektroda yang terbuat dari Nickel. Namun, NGK juga menawarkan busi dengan elektroda yang lebih tinggi kualitasnya, seperti busi NGK G-Power yang menggunakan bahan Platnium, busi NGK Iridium, busi NGK Laser Iridium, dan yang paling mutakhir adalah busi NGK Motodx yang menggunakan dua jenis logam mulia pada elektroda pusatnya. Busi NGK Motodx dikenal memiliki performa dan ketahanan yang lebih baik untuk penggunaan harian.
Apa yang terjadi jika busi NGK mengalami keramik atau insulator yang retak?
Jika busi NGK mengalami keramik atau insulator yang retak, maka hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah serius pada mesin kendaraan. Retakan pada keramik busi dapat mengakibatkan kebocoran listrik, sehingga ruang bakar menjadi kotor. Dalam jangka panjang, ini dapat membuat mesin terasa berat, boros, dan busi cepat aus, serta menyebabkan kesulitan dalam menyala hingga mati. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera mengganti busi yang retak dengan busi yang baru untuk menjaga performa kendaraan dan keamanan dalam berkendara.
Leave a Reply
Your email address will not be published.