Sepeda Gunung Yeti

Bagian dari Sepeda Gunung Terbaik

Sejarah dan Asal Usul Yeti

Yeti, sebuah merek sepeda gunung yang populer di Indonesia, memiliki sejarah yang menarik. Didirikan pada tahun 1985 di California oleh John Parker, bekerja sama dengan Chris Hering dan Frank the Welder, Yeti awalnya dikenal sebagai Sweetheart Cycles Motocruiser dan menggunakan pipa besi sisa untuk pembuatannya. Nama "Yeti" sendiri berasal dari kecintaan John Parker pada kantong tidur (sleeping bag) dari merek yang sama, yang kemudian bangkrut dan memungkinkan Parker untuk menggunakan nama tersebut.

Teknologi dan Keunggulan

Yeti dikenal karena inovasi teknologinya, terutama dengan sistem suspensi "Switch Infinity" yang diperkenalkan pada tahun 2014. Teknologi ini meningkatkan performa sepeda baik di trek turunan maupun tanjakan, memberikan kontrol yang lebih baik dan efisiensi kayuhan. Selain itu, Yeti juga menggunakan serat karbon untuk rangka sepeda, yang menawarkan bobot yang lebih ringan dan kontrol yang lebih baik. Warna ikonik "Desert Turquoise" yang dipilih oleh istri John Parker, Linda, juga menjadi ciri khas Yeti yang membedakannya dari merek lain.

Komunitas dan Aktivitas

Di Indonesia, Yeti memiliki komunitas yang aktif dan terorganisir, dikenal sebagai Yeti Tribe Indonesia (YTI). YTI didirikan pada tahun 2011 dan diakui oleh pabrikan Yeticycles dari Amerika Serikat. Komunitas ini tidak hanya fokus pada bersepeda, tetapi juga pada mempererat persaudaraan dan silahturahmi antar anggota. Mereka sering mengadakan gathering tahunan yang melibatkan aktivitas bersepeda, pemilihan kepala suku, dan kegiatan lainnya yang memperkuat ikatan komunitas. Acara-acara ini sering diadakan di lokasi-lokasi alam yang indah, seperti Patuha Bike Park di Ciwidey, Jawa Barat.