Mesin Diesel Cummins

Bagian dari Mesin Diesel Terbaik

Sejarah dan Awal Mula Cummins

Cummins Engine Company didirikan pada tanggal 3 Februari 1919 di Columbus, Indiana, oleh Clessie Cummins, seorang mekanik lokal, dan J. Irwin Miller, seorang bankir. Awalnya, perusahaan ini fokus mengembangkan mesin diesel. Mesin diesel buatan Cummins mulai menuai sukses pada tahun 1933 dengan peluncuran Model H, yang digunakan di wesel rel kecil. Kemudian, mesin Seri N Cummins menjadi sangat populer di Amerika Serikat pasca Perang Dunia II, terutama dengan dipasang di lebih dari 50% truk kelas berat yang terjual antara tahun 1952 hingga 1959.

Produk dan Penggunaan Mesin Diesel Cummins

Cummins memproduksi dan memasarkan berbagai macam mesin diesel dan mesin gas untuk digunakan di jalan maupun di luar jalan. Mesin buatan Cummins dipasang di truk kelas menengah dan berat, bus, kendaraan rekreasi, otomotif kelas ringan, serta digunakan oleh sejumlah industri seperti konstruksi, pertambangan, kelautan, minyak dan gas, perkeretaapian, dan militer. Di Indonesia, Cummins dikenal karena ketersediaan produk yang cepat, kehandalan, dan biaya siklus hidup yang rendah. Mesin Cummins juga menawarkan efisiensi tinggi dan kinerja mekanik yang dapat diandalkan.

Operasi dan Pengembangan Cummins di Indonesia

Cummins mulai beroperasi di India pada tahun 1962 melalui sebuah joint venture dengan Kirloskar Group, tetapi pengembangan mereka juga meluas ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Di Indonesia, Cummins memiliki jaringan distribusi yang kuat dan mempekerjakan banyak orang. Cummins juga melakukan riset dan pengembangan di India dan negara-negara lain, termasuk pembangunan pusat teknis untuk mengembangkan produk yang akan dijual di Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Dengan kehadiran yang kuat di Asia, Cummins telah tumbuh menjadi salah satu pembuat mesin terbesar di wilayah ini.