Gearbox Motovario

Bagian dari Gearbox Terbaik

Pertanyaan dan Jawaban Tentang Gearbox Motovario di Indonesia

Pertanyaan 1: Apa jenis gearbox yang ditawarkan oleh Motovario?

Motovario menawarkan berbagai jenis gearbox yang memenuhi kebutuhan industri, termasuk Helical Gear Reducers, Worm Gear Reducers, dan Variator. Helical Gear Reducers dari seri H tersedia dalam casing aluminum (HA) dan cast iron (H), dengan ukuran mulai dari 030 hingga 140 dan rasio reduksi dari 1,33 hingga 353,98. Worm Gear Reducers dari seri NMRV dan NMRV POWER menawarkan solusi canggih dalam hal efisiensi dan fleksibilitas, dengan rasio reduksi dari 5 hingga 100 dan material aluminum alloy untuk ukuran hingga 110, serta cast iron untuk ukuran 130 dan 150.

Pertanyaan 2: Siapa distributor resmi Motovario di Indonesia?

Distributor resmi Motovario di Indonesia adalah PT. Multi Teknik Telaga Indonesia dan PT. Sarana Teknik Indonesia. PT. Multi Teknik Telaga Indonesia merupakan salah satu agen tunggal untuk produk Gear Reducers merk Motovario di Indonesia, dan mereka bergerak dalam bidang power transmisi dengan kantor pusat di Jakarta. PT. Sarana Teknik Indonesia juga merupakan distributor Motovario yang menjual berbagai produk gearbox Motovario, termasuk helical gear reducers dan worm gear reducers, dengan harga yang terjangkau.

Pertanyaan 3: Apa fitur dan spesifikasi khusus dari gearbox Motovario?

Gearbox Motovario memiliki beberapa fitur dan spesifikasi khusus. Helical Gear Reducers Motovario tersedia dengan berbagai pilihan mounting seperti foot mounting, flange mounting, atau universal mounting. Mereka juga menawarkan power hingga 45 kW dan torque maksimum 8.000 Nm, serta desain yang kuat dan tahan terhadap beban aksial tinggi. Worm Gear Reducers Motovario dilengkapi dengan opsi seperti torque arm, output flange, dan output shaft, serta tersedia dalam berbagai rasio reduksi untuk memenuhi kebutuhan spesifik industri. Selain itu, produk Motovario dirancang untuk memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang tinggi, termasuk compliance dengan direktif ATEX dan Machinery Directive 2006/42/EC.