Bagian dari Radio FM Terbaik
Sejarah dan Awal Mula Prambors FM
Prambors FM lahir pada tanggal 18 Maret 1971, bermula dari sekelompok anak muda yang mengoperasikan radio buatan tanpa izin, menggunakan antena dari bambu yang dipasang di atas pohon. Nama "Prambors" merupakan singkatan dari tiga nama jalan tempat pendiri-pendirinya tinggal, yaitu Prambanan, Mendut, dan Borobudur. Awalnya, Prambors hanya dapat didengar di daerah sekitar Dukuh Atas, Jakarta, namun seiring waktu, jangkauannya semakin luas.
Pengembangan dan Inovasi
Prambors FM telah melakukan banyak inovasi untuk mempertahankan dan meningkatkan popularitasnya. Pada era 1970-an hingga 1980-an, Prambors menghasilkan beragam karya, seperti kaset kompilasi dan acara off air seperti Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR). Dengan munculnya persaingan dari stasiun radio lain, Prambors mengembangkan kuis dengan hadiah sensasional dan memperkenalkan acara baru seperti Catatan Si Boy, Diary, dan acara off air seperti Tenda Mangkal dan Prambors Nite. Peralihan frekuensi dari 666 AM ke 102.3 FM pada 1987, dan kemudian ke 102.2 FM pada 1 Agustus 2004, juga menjadi bagian dari strategi mereka untuk meningkatkan kualitas audionya.
Jangkauan dan Kesuksesan
Prambors FM kini telah hadir di 8 kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Dengan slogan "Indonesia's No. 1 Hit Music Station", Prambors terus mempertahankan posisinya sebagai radio favorit di kalangan anak muda. Mereka juga mengembangkan program-program unggulan seperti Desta dan Gina In The Morning Show, serta The Dandees, yang sangat populer di kalangan pendengar. Kesuksesan Prambors juga didukung oleh kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan teknologi, membuat siaran mereka dapat diakses melalui internet dan berbagai platform media sosial.
Leave a Reply
Your email address will not be published.