Freon Refrigerant

Bagian dari Freon Terbaik

Apa perbedaan antara Freon R22, R32, dan R410A?

Freon R22, R32, dan R410A adalah jenis refrigerant yang berbeda dan tidak kompatibel satu sama lain. Freon R22, yang biasanya digunakan di AC non-inverter sebelum 2015, telah dibatasi penggunaannya karena dampak negatifnya terhadap lapisan ozon dan pemanasan global. Sejak 2015, pemerintah Indonesia melarang produksi AC yang menggunakan R22, dan sekarang R22 hanya boleh digunakan untuk keperluan service dan spare part hingga tahun 2030.

Freon R32, ditemukan oleh Daikin Jepang pada 2012, adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan dengan potensi pemanasan global (GWP) yang lebih rendah dan tidak merusak lapisan ozon. R32 juga memiliki angka index dingin yang lebih tinggi dibandingkan R22, membuatnya lebih efisien dalam pendinginan.

Freon R410A, yang merupakan campuran dari R32 dan R125, digunakan pada AC dan pompa panas. R410A lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan R22, tetapi masih memiliki efek gas rumah kaca.

Mengapa tidak boleh mencampur atau mengganti jenis Freon pada AC?

Mencampur atau mengganti jenis Freon pada AC sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak kompresor AC. Setiap jenis Freon memiliki sifat kimia yang berbeda dan tidak kompatibel, sehingga penggunaan Freon yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pendingin. Oleh karena itu, jika Freon AC habis, harus diisi ulang dengan jenis Freon yang sama dengan yang asli digunakan oleh AC tersebut. Satu-satunya cara untuk mengganti jenis Freon adalah dengan membeli AC baru yang sudah menggunakan jenis Freon yang diinginkan.

Apa merek dan tipe AC yang menggunakan Freon R32 di Indonesia?

Banyak merek AC di Indonesia yang sudah beralih menggunakan Freon R32, terutama merek-merek Jepang. AC Panasonic dan Daikin, misalnya, telah menggunakan Freon R32 untuk semua tipe AC Inverter mereka sejak tahun 2018. Selain itu, merek lain seperti Gree juga telah mengadopsi penggunaan Freon R32 pada semua line up produk mereka. Penggunaan Freon R32 ini sejalan dengan peraturan pemerintah yang mendorong penggunaan refrigerant yang lebih ramah lingkungan.