Digicam Yashica

Bagian dari Digicam Terbaik

Sejarah dan Pemilik Saat Ini

Yashica, sebuah merek kamera asal Jepang, didirikan pada tahun 1949 sebagai Yashima Precision Co., Ltd. di Prefektur Nagano. Setelah beberapa dekade berkembang dan mengalami perubahan kepemilikan, Yashica akhirnya diambil alih oleh Kyocera pada 1983. Namun, pada 2005, Kyocera menghentikan produksi semua kamera film dan digital yang membawa merek Yashica, Contax, dan Kyocera. Pada 2008, hak cipta Yashica diambil alih oleh MF Jebsen Group, sebuah perusahaan berbasis di Hong Kong, yang kemudian melanjutkan produksi produk dengan merek Yashica, termasuk kamera digital.

Produk Digicam Yashica di Indonesia

Setelah peralihan kepemilikan, Yashica meluncurkan beberapa produk kamera digital yang tersedia di pasar global, termasuk Indonesia. Salah satu produk yang paling menonjol adalah Yashica Y35 DigiFilm camera, yang diperkenalkan pada 2017. Kamera ini dirancang untuk meniru desain kamera film klasik Yashica Electro 35, dengan fitur 'digifilm' yang memungkinkan pengguna mengganti canister faux 35mm film untuk mengatur ISO dan rasio aspek. Meskipun kamera ini mendapat perhatian karena desain uniknya, beberapa pengguna melaporkan masalah dengan desain dan fungsionalitasnya.

Kualitas dan Penerimaan

Produk kamera digital Yashica pasca-2005, termasuk yang dipasarkan di Indonesia, memiliki reputasi yang bervariasi. Sementara Yashica pernah dikenal karena kualitas optik dan inovasi elektroniknya, produk-produk terbaru mereka tidak selalu menerima penerimaan yang sama. Yashica Y35 DigiFilm camera, misalnya, mendapat kritik atas masalah desain dan fungsionalitas, meskipun desainnya yang unik dan nostalgia masih menarik perhatian banyak penggemar fotografi. Oleh karena itu, pembeli perlu berhati-hati dan melakukan penelitian sebelum memutuskan untuk membeli produk Yashica di era modern ini.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.