Produk Perlengkapan Bayi Sabine & Heem

Bagian dari Produk Perlengkapan Bayi Terbaik

Bagaimana latar belakang dan awal mula merek Sabine & Heem?

Merek Sabine & Heem didirikan oleh pasangan suami-istri, Wempi Januar dan Shabrina (yang akrab disapa Bina), pada Desember 2018. Awalnya, pasangan ini mengalami kebangkrutan pada Juni 2018 dalam bisnis sebelumnya, namun mereka tidak menyerah dan memutuskan untuk memulai bisnis baru di industri fashion anak. Tanpa latar belakang di bidang fashion -- Bina berlatar belakang desain interior dan Wempi di food & beverage -- mereka melihat peluang di pasar produk fashion anak lokal yang berkualitas dan terjangkau berdasarkan pengalaman pribadi mereka.

Apa kelebihan dan fitur unik dari produk Sabine & Heem?

Kelebihan utama dari produk Sabine & Heem terletak pada model dan bahan yang digunakan. Merek ini menggunakan bahan-bahan seperti cotton combed, linen, katun, rib, corduroy, jins, dan jenis bahan lainnya yang dipilih secara selektif untuk memastikan kenyamanan dan keawetan produk. Bahan-bahan ini dirancang agar nyaman saat dipakai anak, tidak menyebabkan gatal atau gerah, dan tahan lama. Selain itu, Sabine & Heem juga menyediakan berbagai aksesori dari kepala hingga kaki dengan beragam style yang menarik. Setiap koleksi produk juga memiliki cerita di baliknya, yang menambah nilai emosional pada produk.

Bagaimana pertumbuhan bisnis Sabine & Heem dan strategi pemasarannya?

Pertumbuhan bisnis Sabine & Heem sangat positif sejak didirikan. Awalnya, mereka meraup untung sekitar Rp 18 juta per bulan, dan pada akhir 2020, meskipun di tengah pandemi, mereka berhasil meraup keuntungan hingga Rp 187 juta per bulan. Ini menunjukkan pertumbuhan bisnis yang naik hingga 10 kali lipat. Mereka memaksimalkan kekuatan media sosial dan digital, terutama melalui kampanye dengan tagar #CreatingChildhoodMemories. Produk mereka tersedia di e-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Zalora, serta dipasarkan melalui Instagram. Selain itu, mereka juga membuka kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk menjadi reseller, terutama selama masa pandemi.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.