Bagian dari Perlengkapan Bayi Terbaik
Apa latar belakang dan konsep dasar dari merk Sabine & Heem?
Sabine & Heem adalah merek fashion lokal Indonesia yang khusus untuk produk bayi dan anak, didirikan oleh pasangan suami-istri, Wempi Januar dan Shabrina (Bina) pada Desember 2018. Merek ini berkonsep "charming, classic, and timeless" dengan misi "Creating happy childhood memories", yang bertujuan untuk memberikan kenangan indah masa kecil anak. Terinspirasi dari kedua anak mereka, nama Sabine & Heem memiliki arti "anak yang ceria dan penuh perjuangan". Meskipun tanpa latar belakang di industri fashion, Bina yang berlatar belakang desain interior dan Wempi dari food & beverage, mereka nekat terjun ke industri fashion anak setelah mengalami kegagalan bisnis sebelumnya.
Bagaimana proses pembangunan dan pertumbuhan bisnis Sabine & Heem?
Sabine & Heem dibangun dengan modal awal Rp 5 juta, sisa-sisa tabungan setelah jatuh bangkrut. Awalnya, bisnis ini dioperasikan hanya oleh kedua pendiri tanpa karyawan untuk meminimalkan biaya operasional. Namun, seiring waktu, mereka telah berkembang dengan memiliki lebih dari 10 karyawan dan omzet sebesar Rp 187 juta per bulan. Pertumbuhan bisnis ini sangat positif, terutama setelah mereka bergabung dengan Hypefast, sebuah direct-to-consumer (D2C) brand grup ritel berbasis teknologi terbesar di Indonesia. Mereka juga berhasil meningkatkan penjualan dari 40 baju per bulan menjadi 1300 baju per bulan. Selama pandemi, bisnis mereka juga terus membaik setelah awalnya mengalami penurunan, terutama dengan bantuan kampanye media sosial dan penjualan melalui e-commerce.
Apa kelebihan dan strategi pemasaran yang digunakan oleh Sabine & Heem?
Kelebihan Sabine & Heem terletak pada bahan dan desain produknya. Mereka menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti cotton combed, linen, katun, dan lainnya yang nyaman dan tahan lama. Setiap produk juga memiliki cerita di baliknya, membuatnya unik dan menarik. Strategi pemasaran mereka melibatkan penggunaan media sosial secara efektif, termasuk kampanye dengan tagar #CreatingChildhoodMemories. Mereka juga memasarkan produk melalui e-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Zalora, serta membuka kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk menjadi reseller. Selain itu, mereka mempertahankan keunikan brand dengan tidak selalu mengikuti tren, sehingga produk mereka tetap relevan dan timeless.
Leave a Reply
Your email address will not be published.