Kacamata Hitam Ray-Ban

Bagian dari Kacamata Hitam Terbaik

Sejarah dan Asal Usul Ray-Ban

Ray-Ban, sebuah merek kacamata hitam yang sangat populer, memiliki sejarah yang menarik. Merek ini didirikan pada tahun 1937 oleh Bausch & Lomb, sebuah perusahaan manufaktur Amerika, atas permintaan pilot Angkatan Udara Amerika Serikat. Pilot ini membutuhkan kacamata yang dapat meminimalisir radiasi warna biru dan putih yang mengganggu penglihatan mereka saat terbang. Dari sini, lahirnya model ikonik seperti "Ray-Ban Aviator" dan kemudian "Ray-Ban Wayfarer" pada tahun 1952, yang menjadi simbol gaya dan fungsionalitas.

Model dan Fitur Populer Ray-Ban

Ray-Ban menawarkan berbagai model kacamata hitam yang sangat populer di Indonesia. Dua model paling ikonik adalah Aviator dan Wayfarer. Model Aviator, awalnya dirancang untuk pilot, dikenal dengan bingkai logam dan gradien warna yang menarik, serta kemampuan menghalau sinar UV hingga 100%. Sementara itu, model Wayfarer, dengan bingkai plastik standar dan bentuk yang sederhana, cocok digunakan dengan berbagai jenis pakaian dan bentuk wajah. Kedua model ini tidak hanya menawarkan perlindungan mata tetapi juga menjadi deklarasi kesadaran akan fesyen.

Cara Memeriksa Keaslian Produk Ray-Ban

Dalam membeli kacamata Ray-Ban, penting untuk memastikan keasliannya karena banyaknya produk palsu di pasar. Untuk memeriksa keaslian, periksa ukiran perak atau emas pada sudut kacamata, terutama pada model Wayfarer atau Clubmaster. Pastikan logo "Ray-Ban" terpasang kuat dan tidak mudah lepas di bagian samping bingkai. Selain itu, periksa kilauan tulisan pada lensa; kacamata asli memiliki kilauan yang jelas dan tidak buram. Membeli dari peritel dengan reputasi yang baik juga dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan produk yang asli.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.